Kamis, 17 Maret 2016

Pahala Investasi

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum, hamba Allah yang terus semangat untuk selalu. beribadah pada Allah.
Segala puji bagi Allah Ta’ala, kepada-Nya kami memohon ampunan dan berlindung dari kejahatan serta keburukan amal perbuatan kami.

Tak pernah lelah akhwat – ikhwan sekalian dalam berlomba-lomba mencari pahala dari Allah SWT, demi mendapatkan syurga-Nya nanti. Aamiin.

Berdasarkan amalnya, manusia bisa dikelompokkan menjadi 7 tingkatan.
Mulai dari yang paling rendah, hingga sampai tingkatan yang tinggi. Waah, apa itu..? Ya, “Pahala Investasi”. Apa itu investasi?
Yuk, kita langsung kemateri..!

·                 Istilah Pahala Investasi
Jika dalam dunia bisnis, investasi yaitu seseorang yang telah menanamkan modalnya ke dalam sebuah perusahaan. Jika perusahaan itu dapat untung, maka keuntungannya akan dibagi (share) modal yang telah ditanamkan. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut mengalami kerugian, maka kerugiannya-pun akan dibagi sesuai dengan andil dari modalnya tersebut.
Padahal, tugas “investor” itu hanya “diam”. Diam, tidak bekerja, dan tidak melakukan apa2 dalam perusahaan tersebut. Investor tersebut akan mendapatkan bagi untung atau bagi rugi.
Dalam Islam. Pahala investasi istilahnya pahala yang terus mengalir kepada seseorang walaupun dia hanya berdiam...
Eeiitss, tunggu dulu. Pahala ini ada pada seseorang karena dia telah melakukan sesuatu yang baik sebelumnya. Contoh sederhana seperti, mengajari orang tata cara sholat. Selama orang itu mengerjakan sholatnya, maka, pahala juga akan terus mengalir, entah saat kita sedang tidur lah, makan lah, atau bekerja lah, tetap mengalir tanpa kita sadari. Subhanallah, begitu murahnya Allah kepada hamba-Nya.

Biar lebih yakin. Mari kita baca salah satu Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Yasiin ayat 12 yang artinya :
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). [Yasin : 12].”
Dari ayat diatas kita bisa memahami bahwa apa yang akan dicatat oleh Allah SWT adalah segala apa yang telah kita kerjakan selama hidup didunia ini. Artinya, selama kita hidup didunia ini, mulai kita baligh, sampai meninggal dunia, amal perbuatan kita akan dicatat oleh Allah SWT.
Semua amal manusia ketika sudah meninggal dunia akan terputus, kecuali tiga amalan yang terus mengalir. Apa saja itu?
Tiga amalan yang terus mengalir tersebut adalah :
Ø Shodaqoh Jariyah
Ø Ilmu yang bermanfaat
Ø Anak yang sholeh, yang mendoakan orang tuanya.

Alhamdulillah, ternyata setelah manusia meninggal dunia, jika dia masih memiliki bekas-bekas amal perbuatan yang terus bermanfaat, maka bekas itu akan terus dicatat oleh Allah SWT. Subhanallah... Inilah peluang kita sebagai manusia yang telah diberi kesempatan hidup didunia, yang hanya sekali. Untuk itulah, marilah kita mengupayakan agar dalam hidup kita dapat mencapai pahala investasi. Dengan cara, suka berdakwah, memberi nasehat, bersedekah, dan amalan yang bermanfaat lainnya.
Dari sini dulu pembahasan yang bisa saya sampaikan. Tunggu yang lainnya ya J . Semoga Bermanfaat. Aamiin.

Wassalamualaikum wr wb.