Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum, hamba Allah yang terus semangat
untuk selalu. beribadah pada Allah.
Segala puji bagi Allah Ta’ala, kepada-Nya kami
memohon ampunan dan berlindung dari kejahatan serta keburukan amal perbuatan
kami.
Tak pernah lelah akhwat – ikhwan sekalian dalam
berlomba-lomba mencari pahala dari Allah SWT, demi mendapatkan syurga-Nya
nanti. Aamiin.
Berdasarkan amalnya, manusia bisa dikelompokkan
menjadi 7 tingkatan.
Mulai dari yang paling rendah, hingga sampai
tingkatan yang tinggi. Waah, apa itu..? Ya, “Pahala Investasi”. Apa itu
investasi?
Yuk, kita langsung kemateri..!
·
Istilah
Pahala Investasi
Jika dalam dunia bisnis,
investasi yaitu seseorang yang telah menanamkan modalnya ke dalam sebuah
perusahaan. Jika perusahaan itu dapat untung, maka keuntungannya akan dibagi
(share) modal yang telah ditanamkan. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut
mengalami kerugian, maka kerugiannya-pun akan dibagi sesuai dengan andil dari
modalnya tersebut.
Padahal, tugas “investor”
itu hanya “diam”. Diam, tidak bekerja, dan tidak melakukan apa2 dalam
perusahaan tersebut. Investor tersebut akan mendapatkan bagi untung atau bagi
rugi.
Dalam Islam. Pahala
investasi istilahnya pahala yang terus mengalir kepada seseorang walaupun dia
hanya berdiam...

Biar lebih yakin. Mari kita
baca salah satu Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Yasiin ayat 12 yang
artinya :
“Sesungguhnya
Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menuliskan apa yang telah
mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam Kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). [Yasin : 12].”
Dari ayat diatas kita bisa
memahami bahwa apa yang akan dicatat oleh Allah SWT adalah segala apa yang
telah kita kerjakan selama hidup didunia ini. Artinya, selama kita hidup
didunia ini, mulai kita baligh, sampai meninggal dunia, amal perbuatan kita
akan dicatat oleh Allah SWT.
Semua amal manusia ketika
sudah meninggal dunia akan terputus, kecuali tiga amalan yang terus mengalir.
Apa saja itu?
Tiga amalan yang terus mengalir tersebut adalah :
Ø
Shodaqoh
Jariyah
Ø
Ilmu
yang bermanfaat
Ø
Anak
yang sholeh, yang mendoakan orang tuanya.
Alhamdulillah, ternyata
setelah manusia meninggal dunia, jika dia masih memiliki bekas-bekas amal
perbuatan yang terus bermanfaat, maka bekas itu akan terus dicatat oleh Allah
SWT. Subhanallah... Inilah peluang kita sebagai manusia yang telah diberi
kesempatan hidup didunia, yang hanya sekali. Untuk itulah, marilah kita
mengupayakan agar dalam hidup kita dapat mencapai pahala investasi. Dengan
cara, suka berdakwah, memberi nasehat, bersedekah, dan amalan yang bermanfaat
lainnya.
Dari sini dulu pembahasan
yang bisa saya sampaikan. Tunggu yang lainnya ya J . Semoga Bermanfaat.
Aamiin.
Wassalamualaikum wr wb.